Kamis, 19 April 2012

Kuala Namu Akan Jadi Bandara Hub

Selasa, 10 April 2012
JAKARTA (Suara Karya)
: PT Angkasa Pura (AP) II optimistis Bandara Kuala Namu (Sumatera Utara) mampu menyaingi Bandara Changi di Singapura. Bandara yang dalam proses pembangunan ini disiapkan sebagai penghubung (hub) penerbangan ke luar negeri. Nantinya Bandara Soekarno-Hatta (Cengkareng-Tangerang) hanya menjadi bandara tujuan.

Kendati demikian, menurut Direktur Utama AP II Tri S Sunoko, pembangunan bandara di Deli Serdang, Sumatera Utara ini hanya mampu menampung 8 juta penumpang per tahun. Sedangkan jumlah penumpang di Bandara Polonia Medan (yang akan digantikan Bandara Kuala Namu) saat ini saja sudah mencapai 7,17 juta orang.

"Tingkat pertumbuhan penumpang di Medan cukup tinggi. Makanya sambil menunggu penyelesaian, juga dilakukan pengembangan. Bandara Kuala Namu kami rancang sebagai bandara hub. Ini terkait posisi Medan (Smutu) yang strategis, karena berada di tengah, seperti Bandara Changi di Singapura. Sedangkan Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta dan sekitarnya) akan dijadikan hub rute domestik dan sebagai bandara tujuan," katanya di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, jika Bandara Kuala Namu menjadi hub penerbangan internasional, maka dapat menghemat penggunaan bahan bakarpesawat dan dapat melayani penerbangan langsung ke Eropa. Jadi tidak perlu lagi transit ke Singapura atau Kuala Lumpur, Malaysia. Untuk itu, AP II sudah mempersiapkan infrastruktur pendukung, seperti landasan pacu yang dapat disinggahi pesawat berbadan besar, seperti Airbus 380 dan Boeing 777.

Untuk mempersiapkan Bandara Kuala Namu menjadi hub, kami menjalin kerja sama dengan Incheon, pengelola bandara asal Korea Selatan. Mereka sukses mengoperasikan bandara internasional di negara asalnya," tutur Tri Sunoko.

Lebih jauh dia mengatakan, pembangunan Bandara Kuala Namu mencapai 80 persen. Namun pembangunan jalan dan akses dari atau ke bandara belum selesai. Terkait hal ini, AP II menjalin kerja sama PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menyediakan jaringan kereta api bandara yang terhubung dari Stasiun Besar di Medan hingga ke Bandara Kuala Namu.

"Kereta api rute Medan-Bandara Kuala Namu merupakan yang pertama bisa masuk langsung ke bandara. Saat bandara ini dioperasikan, secara pararel AP II juga akan melakuan pengembangan untuk menambah kapasitas tampung, termasuk pembangunan landasan pacu kedua," ucapnya. (Syamsuri S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar